Batang suatu tumbuhan ada yang bercabang ada pula yang tidak bercabang. Tumbuhan yang tidak bercabang contohnya adalah pada umumnya yang termasuk berbiji tunggal.
Contoh dari tumbuhan ini antara lain:
- Kelapa (Cocos nucifera L.)
- Rontal (Borassus flabellifer L.)
- Jagung (Zea mays L.)
Pada tumbuhan yang bercabang, cara percabangannya dibedakan menjadi:
1. Monopodial
Yaitu cara percabangan tumbuhan dimana batang pokok selalu tampak jelas karena ukurannya lebih besar, dan lebih panjang demikian pula pertumbuhannya lebih cepat dari pada cabang-cabangnya.
Contoh:
Pinus (Pinus merkusii Jungh.)
2. Simpodial
Yaitu percabangan tumbuhan antara batang pokok dengan percabangannya sulit dibedakan atau ditntukan karena dalam perkembangan selanjutnya menghentikan pertumbuhannya atau kalah besar atau kalah cepat pertumbuhannya dibanding dengan pertumbuhan percabangannya.
Contoh:
3. Menggarpu atau dikotom
Yaitu percabangan tumbuhan yang setiap bercabang menjadi dua cabang yang sama besar.
Berdasarkan percabangannya, batang dibedakan menjadi:
1. Geragih
Yaitu cabang-cabang kecil yang tumbuh merayap dan dari buku-bukunya ke atas dan ke bawah tumbuh akar.
Contoh:
Merayap di atas tanah
Merayap di bawah tanah
2. Tunas air atau wiwilan (virga singularis)
Yaitu cabang yang biasanya tumbuh cepat dan beruas panjang dan seringkali dari kuncup tidur atau kuncup-kuncup liar.
Contoh:
3. Sirung panjang
Yaitu cabang-cabang yang biasanya merupakan pendukung daun-daun, dan mempunyai ruas-ruas yang cukup panjang. Pada cabang-cabang yang demikian ini tidak menghasilkan bunga, oleh karena itu sering disebut cabang yang mandul atau steril.
4. Sirung pendek
Yaitu cabang-cabang kecil dengan ruas-ruas pendek yang selain mendukung biasanya mendukung bunga dan buah. Cabang yang dapat menghasilkan alat perkembangbiakan (bunga dan buah) disebut pula cabany yang subur atau disebut cabang yang fertile.
terima kasih atas infonya.
BalasHapusTerimakasih
BalasHapusTerus kembangkan ka
Sangat bermanfaat
BalasHapusTerimakasih
BalasHapus